Menulislah dengan Passion

Kelas KBMN pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Rabu, tanggal 11 Januari 2023 pukul 19.00 s.d. selesai dengan tema MENJADIKAN MENULIS SEBAGAI PASSION dengan narasumber yang akan disampaikan oleh  Beliau ibu Dra. Sri Sugiastuti, M.Pd yang lebih dikenal Bunda Kanjeng, Ratu Antologi, Penulis, Motivator,  dan Founder PMA Literasi Istikomah dengan moderator ibu Widya Setianingsih, S.Ag. 

Lakukanlah segala sesuatu dengan passion. 

Menulislah dengan passion. Jadikan menulis sebagai passion, maka hal - hal baik akan mengikutimu. Apakah itu? Yuk mari kita ulas sejenak.

Apakah itu PASSION?

Passion adalah gairah, keinginan yang dilakukan dengan ikhlas dan tanpa pamrih, dengan segala keinginan jiwa ingin melakukan nya secara tulus. Passion membuat kita melakukan sesuatu dengan antusias, tak kenal waktu, tak kenal usia, tak kenal tempat. Torehkan jejak digitalmu lewat tulisan dengan passion. Torehkan amal jariyahmu dengan passion. Untuk itu Tuhan takkan pernah tidur untuk mengganti.

Narasumber malam ini, Bunda Kanjeng mengatakan :

"Passion atau renjana adalah satu gairah yang dimiliki semua orang. Bagaimana kita menjaga passion dan menyalurkannya menjadi sesuatu yang selalu ingin dan ingin lagi. Sehingga tidak pernah padam. Begitu juga dengan proses menulis. Ketika kita sudah menjadikan sebagai renjana, maka giat menulis tidak akan padam. Karena sudah menjadi kebutuhan bukan beban. Jadi ketika belum menulis ada sesuatu yang kurang".

Ada hal yang menggelitik benak saya ketika Bunda Kanjeng bertanya : "MAMPUKAH KITA MENJADIKAN MENULIS ITU SATU KEBUTUHAN,atau  FOOD  SUPLEMEN Yang akan membawa kita menjadi orang yang mulia?"

"MENGAPA SAYA HARUS MENULIS?"

sebuah pertanyaan dengan tanda tanya besar di hati saya.

Ketika kemudian saya membayangkan Bunda menceritakan apa perlunya bisa seperti OmJay, tulisan terbit setiap hari, bisa jalan - jalan keluar negeri, penghasilan online yang menjanjikan dan sederet hal yang spektakuler  yang beliau punya. Atau seperti Bu Aam dan Pak Dail dengan sederet buku antologi mereka? Dapatkan kita seperti Beliau - beliau? 

Tok tok tok.. Hati dan jiwa saya seperti DIKETOK...

Bunda Kanjeng mengingatkan :

"Bagaimana agar tulisan saya memiliki  takdir yang baik, dan bisa sebagai pemberat amal saya di dunia".

"Dengan menulis juga bisa dijadikan tempat mengekspresikan diri dan merefresh diri dari kepenatan dan kepadatan kegiatan keseharian kita".

"Berproseslah dan keluar dari zona nyaman, lalu mengikuti aturan main yang ada, juga berani mengambil tantangan, dan meraih sukses".