Pembentukan Karakter 2 : Menambah Kecintaan Budaya Lokal DOLALAK Purworejo

Indonesia adalah suatu negara yang terkenal dengan keberagaman kebudayaannya. Dengan jumlah suku - suku nya yang berbeda - beda dari Sabang sampai merauke menjadikan Indonesia suatu negara yang kaya akan budaya lokal. Seiring dengan perkembangan zaman, perkembangan budaya Indonesia mulai tergeser oleh arus globalisasi masa kini.dikenal dengan keragaman budaya di setiap daerah. 

Pelestarian budaya lokal yang menjadi unsur - unsur pembentuk budaya nasional perlu dikembangkan dan didukung dari berbagai pihak. Budaya lokal tidak akan berkembang tanpa adanya peran serta kita semua di dalamnya. Dalam perkembangannya harus terdapat filter terhadap tanpa mampu untuk menyeleksi terlebih dahulu. Mana yang baik dan mana yang buruk bagi dirinya.

Derasnya arus globalisasi era industri 4.0 dikhawatirkan perkembangan budaya bangsa khususnya budaya lokal akan mulai hilang. Agar budaya lokal tetap terjaga dan lestari maka diperlukan upaya untuk mempertahankan budaya lokal. Oleh karena itu perlu adanya bimbingan untuk menyikapi globalisasi yang sedang terjadi dengan pengenalan budaya bangsa sejak dini di sekolah. Salah satunya melalui pelajaran kesenian maupun ektra kesenian tari. 

Baru- baru ini ribuan remaja Kabupaten Purworejo sedang berlatih bersama sekaligus gladi bersih menyiapkan penampilan 1.000 penari dolalak dalam acara ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023 yang digelar di Daerah Istimewa Yogyakarta. Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Purworejo, Stephanus Aan, mengatakan bahwa 1.000 penari dolalak itu akan dipentaskan sebelum acara ceremony pembukaan yang diadakan di Candi Prambanan, Kabupaten Sleman, pada Jumat 3 Februari 2023

Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo mengatakan suguhan atraksi seni dan budaya dalam acara "opening ceremony" ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023 pada Jumat (3/2) malam dapat menjadi etalase promosi seni dan budaya Nusantara. Sehingga para delegasi nantinya dapat bercerita lebih jauh tentang betapa indah dan menariknya alam dan budaya nusantara Indonesia.

Tarian dolalak dari purworejo menyambut para delegasi dari 15 negara, menteri, dan 1.500 kontigen dari 15 negara saat memasuki lokasi acara sekitar pukul 18.00 - 19.00 WIB

Tarian Dolalak adalah tarian kesenian khas yang berasal dari Kabupaten Purworejo dan Kabupaten Wonosobo. Tarian "Dolalak" yang berasal dari Purworejo, Jawa Tengah, ini merupakan wujud akulturasi antara budaya Jawa dan Belanda. Asal kata Dolalak adalah dari not Do dan La karena tarian ini diiringi hanya dengan alat musik dua nada menggunakan sepasang Kenong. Gerakan dalam tarian ini mengadopsi gerak dansa dan pencak silat Jawa. 

Pelibatan siswa dari Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Purworejo di pelataran Candi Prambanan dalam penampilan Tarian Dolalak ini diharapkan mampu menciptakan karakter siswa cinta budaya lokal sehingga mampu meningkatkan nasionalisme dan jiwa kebangsaan yang tinggi dan mampu membentuk siswa yang punya karakter patriotisme yang tinggi. Dimanapun dia berada suatu saat nanti, pada saat sukses dia akan mengibarkan bendera merah putih di dadanya dan mengharumkan nama bangsa Indonesia.