Perjalanan Literasi 4 : Mengenal Apa Itu LITERASI INFORMASI

LITERASI INFORMASI

Literasi informasi atau kemelekan informasi adalah kemampuan untuk menemukan dan menggunakan informasi dalam kehidupan. Beberapa organisasi kepustakawanan memiliki definisi berbeda mengenai konsep literasi informasi. Wikipedia.


Istilah literasi berasal dari bahasa inggris yaitu literacy yang artinya kemelekkan huruf atau kemampuan membaca. Literasi informasi pertama kali dijelaskan oleh Paul Zurkowski dalam sebuah proposal kepada The Nation Commission on Libraries and Information Science (NCLIS) pada tahun 1974. Menurut Zurkowski orang yang literat adalah orang-orang yang terlatih dalam aplikasi sumberdaya dalam pekerjaannya. Literasi informasi membantu kita menjadi orang yang melek informasi, melek teknologi perkembangna terbaru, membantu kita menjadi manusia pembelajar yang haus akan ilmu sehingga memungkinkan kita menjadi bijaksana dalam mengambil sikap dan mengambil tindakan atas tujuan hidup kita ke depan. 

Apa tujuan literasi informasi?
Inti dari manfaat literasi informasi yang diterapkan pustakawan adalah pemustaka mampu untuk mengidentifikasi, menemukan, mengevaluasi, menyusun, menciptakan, dan mengkomunikasikan informasi kepada orang lain. Dengan literasi informasi 

Mengapa literasi informasi merupakan hal yang penting dalam pembelajaran?

Literasi informasi ini sangat penting untuk dilakukan agar siswa memiliki kemampuan untuk mencari, menemukan, menggunakan dan mengevaluasi informasi yang diperoleh. Dalam hal ini literasi informasi sangat berguna sebagai keterampilan yang perlu dimiliki untuk kesuksesan dalam proses pembelajaran. Selain hal tersebut diatas, Literasi informasi akan membantu pendidik dalam menentukan strategi, model, metode, atau bahkan dalam pemilihan media pembelajaran yang tepat untuk diterapkan di suatu kelas. Semakin banyak informasi yang dimiliki oleh seorang pendidik maka akan semakin kreatif dan inovatis pendidik tersebut dalam mengelola kelas.

Ada beberapa literasi yang dapat digunakan oleh para pendidik demi mendukung literasi informasi antara lain literasi perpustakaan (library literacy), literasi visual (visual literacy), literasi media (media literacy), literasi komputer (computer literacy), dan literasi jaringan (network literacy) (Bhandari,  2003: 2).

Comments

Popular posts from this blog

Menulislah Setiap Hari

USAHA PENERBITAN BUKU

BLOG SEBAGAI MEDIA REFLEKSI