Upskill Guru 4 : Tingkatkan Semangat Literasi Menulis

Apa itu Menulis ?

    Menulis adalah suatu kegiatan untuk menciptakan suatu catatan atau informasi pada suatu media dengan menggunakan aksara. Menulis bisa di jadikan suatu cara untuk mengungkapkan san meluapkan emosi yang terjadi pada diri. Dengan menulis seseorang bisa menyalurkan emosinya. 

    Selain itu juga menulis dapat di jadikan sebagai tempat untum media untuk menyalurkan ide dan gagasan yang ada, baik yang terbaru maupun data usang yang perlu di sejarahkan.

Menulis sebagai Passion 

    Menulis dijadikan sebagai tempat untuk melampiaskan emosi, perasaan, keinginan, ide dan gagasan yang bisa membuat kita menjadi orang kritis dan analistis.

    Dengan kebiasaan menulis setiap hari, kita akan merasa seperti minum obat. Jika tidak menulis makan akan ada sesuatu yang tidak nyaman dan kemudian hal ini akan berkembng menjadi kebiasaan dan kemahiran.

Menulis bisa menjadikan Passion yang menjanjikan?

Jawabannya Bisa. 

    Kemampuan menulis dipandang sebagai indikator intelektualitas dan kematangan berpikir. Hingga hari ini, profesi penulis adalah salah satu pekerjaan yang sangat dihormati dan dihargai secara sosial. Maka dari itu belajar menulis adalah penting selain melatih otak kita agar terus aktif juga agar bisa memberikan kit dari sisi lain yaitu berupa penghargaan baik materiil maupun moril.

Kendala dan Hambatan Menulis

- MERASA TIDAK BAKAT MENULIS
Sebagian dari kita banyak yang beranggapan bahwa menulis itu adalah bakat. Namun tidak demikian halny apabil kita terus berlatih dan membiasakan jari menari diatas kertas atau bahkan gadget kita. 
- TIDAK MEMILIKI WAKTU
Waktu bagian terpenting dari menulis. Menyisihkan sedikit waktu dribhari kita untuk menulis, berkeluh kesah lewat tulisan untuk menyampaikan ide dan gagasan bahkn curhat dengan membuat cerita pendek dengan tokoh X misalnya bisa membuat kita refresh sebentar. Waktu akan mengikuti kita yang mengarahkannya.
- TIDAK MEMILIKI IDE
Terkadang ide muncul begitu saja. Saat muncul ide terkadang kita tidak siap dengan tulisan, maka simpan ide itu dalam gadget kita. 
- TIDAK MAU DIKRITIK
Terkadang gengsi itu bisa menghambat perkembangan kita. 
- TIDAK SUKA MENULIS
Dari yang tidak suka menulis akan menjadi suka menulis ketika kita sering berinteraksi dengan tulisan itu sendiri. Tak kenal mkaa tak sayang, maka kenalilah.

Alasan Untuk Menulis

MENGAPA KITA MENULIS
Temukan alasan untuk menulis, 
"mengapa kita menulis? Untuk apa?"
Ciptakan tujuan yang jelas

BAGAIMANA CARA KITA MENULIS
Temukan cara bagaimana kita menulis. Apakah dengan menulis manual, atau demgan gadget, dan lain lain

KAPAN KITA MULAI MENULIS
Tentukan kapan kita menulis. Sebaiknya segera, jangan di tunda - tunda atau lakukan pada setiap waktu khusus setiap harinya, sisihkan waktu sebentar.

Motivasi Menulis
Temukan motivasj menulis, kita akan semangat melakukan sesuatu apabila kita termotivasi akan sesuatu hal. Begitu juga menulis, dengan motivasi, menulis menjadi hal yng ringan untuk di jalani
Hadis Nabi yang mengatakan 
“khoirunnas anfa’uhum linnas” 
(sebaik-baik manusia adalah mereka yang paling bermanfaat untuk manusia lain).

LANGKAH-LANGKAH MENJADI PENULIS YANG BAIK

Untuk menjadi seorang penulis yang baik, kita perlu membaca banyak buku baik yang bersifat general (umum) maupun spesifik (misalnya sesuai dengan background akademik atau interest pribadi kita)

Hal ini penting karena ide dan gagasan seringkali muncul saat kita mendialektikakan bahan bacaan yang kita baca dengan bacaan orang lain atau dengan diri kita sendiri. Bila diperlukan, ada baiknya kita memiliki mentor menulis yang tepat.

Baik secara langsung maupun apa yang kita lihat dan baca di media

Berapa banyak pengetahuan, pengalaman dan kisah orang lain yang dapat kita serap?


Writing Preparation

1. Menggali dan Menemukan Gagasan/Ide
2. Menentukan Tujuan, Genre, dan Segmen Pembaca
3. Menentukan Topik
4. Membuat Outline
5. Mengumpulkan Bahan Materi / Buku

1. MENGGALI DAN MENEMUKAN GAGASAN/IDE

PADA TAHAP INI, PENULIS MELAKUKAN KEGIATAN PENGGALIAN GAGASAN ATAU IDE. 

Kegiatan ini bisa dilakukan melalui pengamatan baik terhadap kejadian atau peristiwa yang terjadi, imajinasi, dan kajian pustaka. 

Untuk mempermudah proses penemuan ide, cara efektif yang dapat digunakan adalah melalui brainstorming.

2. MENENTUKAN TUJUAN, GENRE, DAN SEGMEN PEMBACA

SETELAH MENENTUKAN GAGASAN/IDE, PENULIS PERLU MENENTUKAN TUJUAN MENULIS, GENRE YANG DIIKUTI SERTA TARGET SEGMEN PEMBACA.

 Sasaran pembaca akan menjadi bahan pertimbangan penting dalam menentukan warna tulisan. 

Selain itu, kita harus memastikan bahwa tulisan yang kita hasilkan akan marketable

3. MENENTUKAN TOPIK

PENENTUAN TOPIK DILAKUKAN SETELAH PENULIS MENETAPKAN UNTUK APA MENULIS, GENRE APA YANG DIPILIH DAN SIAPA SASARAN PEMBACANYA. 

Misalnya, tujuan menulis untuk memberikan informasi yang benar tentang kesehatan. Genrenya tulisan populer. 

Jika sasarannya adalah orang tua (manula), maka penulis bisa 
menentukan tulisan misalnya dengan topik 
“Hidup sehat di usia senja”.

4. MEMBUAT OUTLINE
OUTLINE MERUPAKAN BENTUK KERANGKA TULISAN. 


Kerangka tersebut menunjukkan gambaran materi yang akan ditulis. Menulis outline cukup dengan garis besarnya saja.

Karakteristik outline yang baik memiliki kesederajatan yang logis, kesetaraan struktur, kepaduan, dan penekanan. 

5. MENGUMPULKAN BAHAN MATERI / BUKU

PENULIS WAJIB MEMBACA BANYAK BUKU DAN 
SUMBER BACAAN LAIN UNTUK MEMPERKAYA PERSPEKTIF DAN REFERENSI. 

Selain itu agar semakin banyak ide atau gagasan yang dapat dikembangkan.

Apabila sudah menemukan topik, maka bahan bacaan yang dikumpulkan sesuai dengan topik yang sudah ditentukan. 

Menulis itu Harus Sabar. 

PENULIS PEMULA SEBAIKNYA LEBIH FOKUS PADA KETEKUNAN (PERSISTENCE) DALAM PROSES MENULIS. 

Tulislah semampu kita terlebih dahulu. 
Jangan berfikir harus sempurna, dan jangan terlalu idealis.

LANGKAH SELANJUTNYA?

SETELAH KITA MENYELESAIKAN NASKAH KASAR dari buku yang kita tulis (rough draft), tahapan yang harus dilewati hingga terbitnya buku kita adalah:

1.Editing
2.Revising
3.Publishing

Rincian Tahap

EDITTING
Pada tahapan ini membahas tentang: 
a. Membaca ulang
b. Menyempurnakan draf
REVISING
a. Mengubah beberapa bagian naskah.
b. Melengkapi naskah 
c. Mengevaluasi kembali naskah untuk menihilkan kesalahan tulis. 
PUBLISHING
a. Pengiriman naskah
b. Pracetak (perwajahan buku, tata letak, ISBN, proof reading)
c. Pencetakan 
d. Promosi dan distribusi

Menulislah..maka dunia akan mengenangmu...

Semangat literasi tulisan



Comments

Popular posts from this blog

Menulislah Setiap Hari

USAHA PENERBITAN BUKU

BLOG SEBAGAI MEDIA REFLEKSI