Upskill Guru 8 : Pemanfaatan Laman Budi Sumber Inspirasi dan Eksplorasi Diri (Budi) Untuk Pembelajaran

Budi Sumber Inspirasi dan Eksplorasi Diri

 

    Kata perpustakaan identik dengan susunan buku – buku yang ada pada  rak-rak buku yang tersusun dengan rapi.  Kita perlu menelisih satu persatu apabila ingin mencari buku yang kita inginkan. Namun dengan seiring perkembangan zaman, hal tersebut tampaknya sudah sedikit bergeser dengan munculnya  perpustakaan digital. Pertumbuhan perpustakaan digital semakin cepat karena kebutuhan akses informasi, hiburan, dan data-data yang valid dari jurnal, buku, dan karya tulis ilmiah.

    Saat ini adanya electronic book (e-book) atau buku elektronik  secara digital atau digitalisasi bacaan mulai menjadi sesuatu yang langsung direspon. Mengapa? Karena secara tidak langsung kita dapat secara cepat mengaksses e-book yang kita inginkan secara cepat . Tumbunhnya perpustakaan digital mengiringin perkembangan teknologi dapat menjamin pemustaka ataupun kita yang selalu membutuhkan data secara cepat dapat tetap terpuaskan dengan layanan yang selalu monoton dan kurang terjamah teknologi. Semua tantangan ini patut dijadikan perhatian untuk melangkah kepada perpustakaan modern yang mempunyai daya saing berkualitas.

    Kebiasaan liiterasi pada anak – anak dalam pendidikan dini perlu dilakukan sesegera mungking, mengingat literasi ini sangat penting dan mempengarugi perkembangan secara psikis dan emosi anak – anak akan terbiasa untuk mambaca, mendengar, mancari solusi ataupun membangun karakter positif dari tokoh – tokoh cerita yang ada dalam bacaan.

    Pada laman ini berisi buku – buku cerita yang dapat digunakan untuk mengembangkan kemampuan lierasi anak sesuai dengan usia perkembangannya masing – masing.

 Laman Budi Sumber Inspirasi dan Eksplorasi Diri


    Laman Budi merupakan laman yang berisikan buku digital (Budi) yang dikembangkan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa melalui Kelompok Kepakaran dan Layanan Profesional Literasi (KKLP Literasi). Kelompok kepakaran ini terdiri atas tenaga teknis kebahasaan yang melaksanakan tugas Badan Bahasa sebagai koordinator Gerakan Literasi Nasional (GLN) Kemdikbud, yaitu menyediakan bahan bacaan literasi untuk anak Indonesia.

    Bahan bacaan literasi terbitan Badan Bahasa yang diunggah di laman Budi sudah lolos penilaian Pusat Perbukuan dan dinyatakan layak untuk digunakan di sekolah-sekolah di Indonesia. Bahan bacaan tersebut disesuaikan jenjangnya dengan ketentuan perjenjangan dari Pusat Perbukuan Kemdikbudristek.

    Bahan bacaan Budi dikemas secara digital dan terdiri atas buku digital, buku audio, dan buku video. Bahan ini dapat diunduh dan dipergunakan sesuai keperluan pendidikan dan tidak untuk diperjualbelikan.

Tim Pengembang Budi
Pengarah:
Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
E. Aminudin Aziz

Penanggung Jawab
Kepala Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra
M. Abdul Khak

Mari kita manfaatkan semaksimal mungkin.

SalamLiterasi..

Comments

Popular posts from this blog

Menulislah Setiap Hari

USAHA PENERBITAN BUKU

BLOG SEBAGAI MEDIA REFLEKSI